3 Mahasiswa UPN Veteran Yogyakarta Keracunan Dirawat Inap

Berita, Teknologi82 Dilihat

Yogyakarta: Otoritas Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta menyebut jumlah mahasiswa diduga keracunan jumlahnya 96 orang. Dari jumlah itu, beberapa mahasiswa harus menjalani rawat inap. 
 
“Sebanyak 3 mahasiswa rawat inap di RS JIH (Jogja International Hospital). Satu orang masuk pukul 8 pagi 19 Agustus untuk dilakukan observasi di RS Bethesda,” kata Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama UPN Veteran Yogyakarta, Singgih Saptono, dalam keterangan pers, Sabtu, 19 Agustus 2023. 
 

Pihak kampus menyatakan sebanyak 19 mahasiswa sempat dirujuk ke RSUP Dr Sardjito Yogyakarta. Selain itu di RS Condongcatur sebanyak 8 mahasiswa; RS JIH 42 mahasiswa; Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM 15 mahasiswa; RS Hermina 7 mahasiswa; RS Panti Rini 1 mahasiswa; Klinik Praktek Siaga 24 1 mahasiswa; Klinik Gading 1 mahasiswa; dan Klinik dr. Sesi Kalasan 1 mahasiswa. 
 
“Hingga saat ini, masih ada beberapa mahasiswa yang sedang menjalani penanganan di fasilitas kesehatan,” jelasnya. 

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Singgih menjelaskan para mahasiswa sebelumnya mengikuti kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bela Negara (PKKBN) UPN Veteran Yogyakarta dimulai Sabtu 12 Agustus 2023 hingga 19 Agustus 2023. Kegiatan itu diikuti 5.047 mahasiswa dari tingkat Universitas, fakultas, hingga jurusan/program studi. 
 
Menurut dia kegiatan itu dilanjutkan dengan pengembangan karakter dan pembentukan nilai-nilai bela negara. Kegiatan itu diimplementasikan dalam dua bentuk, yakni kegiatan inbound yang diselenggarakan di dalam kampus dan outbound yang diadakan di luar kampus. 
 
“Kegiatan outbound ini berlangsung selama 2 hari secara bergantian antar gugus, dan berlokasi di tiga tempat, yaitu Yonmek 403, Kopasgat, dan AAU. Kerja sama dengan ketiga instansi tersebut telah berlangsung selama beberapa tahun,” bebernya.
 
Kegiatan outbound pada hari pertama 16 Agustus 2023, lanjutnya, diikuti sekitar 2.500 mahasiswa yang tersebar di tiga instansi berjalan dengan lancar. Pada outbound hari kedua, 18 Agustus 2023, di Yonmek 403, dari total 715 peserta yang mengikuti kegiatan, terdapat 96 mahasiswa yang mengalami gejala sakit perut, mual, dan muntah. 
 
Ia menambahkan UPN telah menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, seperti PSC 119 DIY, PMI DIY, tim kesehatan Yonif Mekanis 403/Wirasada Prastista, dan lainnya. Ia menyebut upaya tanggap darurat telah dilakukan untuk menangani situasi ini.
 
“Selain itu, UPN juga telah menyiapkan pos darurat sebagai pusat informasi dan penanganan di Gedung Rektorat, lantai dasar. Langkah-langkah lain yang telah dipersiapkan meliputi menanggung semua biaya rumah sakit bagi korban, baik yang dirawat inap maupun berobat jalan,” ujarnya.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

(DEN)

Quoted From Many Source

Baca Juga  Pembelaan Anggota Dewan di Batam, Main Game Slot saat Indonesia Raya Berkumandang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *