Jakarta, CNBC Indonesia – Komisaris PT Dharma Polimetal Tbk. (DRMA) Noel Aelyo Laras Kusuma Negara memborong 1 juta lembar saham emiten komponen otomotif tersebut pada 15 Agustus 2023 senilai Rp 900 juta.
Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), transaksi pembelian tersebut pada saat harga saham DRMA di banderol Rp 900 per saham. Harga ini di bawah pasar reguler Rp1.695 per saham saat transaksi dilakukan.
Dengan demikian, saat ini Noel menggenggam 58.454.500 saham atau 1,24% dari sebelumnya 57.454.500 atau 1,22%.
Adapun tujuan dari transaksi tersebut untuk keperluam investasi, dengan status kepemilikan sahamnya adalah langsung.
Namun, sikap berbeda dilakukan oleh Direktur DRMA Yosaphat Panuturi Simanjuntak yang melepas kepemilikan sahamnya sebanyak 200 ribu.
Yasophat menjual saham DRMA pada harga Rp1.680 per saham senilai Rp336 juta.
Adapun tujuan dari lego saham tersebut untuk divestasi. Sementara status kepemilikan sahamnya adalah langsung.
Dengan demikian, kepemilikan saham Yasophat di saham DRMA berkurang menjadi 60,8 juta saham atau 1,29% dari sebelumnya 61 juta atau 1,3%.
Sementara tu, saham DMRA hingga pukul 10.27 WIB turun 3,96% ke level Rp 1.570. Pada perdagangan akhir pekan lalu, DMRA ditutup pada level Rp 1.640.
Saham DMRA yang diperdagangkan tercatat sebesar 5 juta lembar dengan kapitalisasi pasar Rp 7,41 triliun.
Melemahnya saham DMRA hari ini melanjutkan tren negatif sepanjang pekan lalu. Dalam 4 hari perdagangan pekan lalu, saham DMRA turun 3,53%.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Emiten Milik TP Rachmat Bagi Dividen 25% Laba Bersih 2022
(mkh/mkh)
Quoted From Many Source