Jakarta: Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan strategi menangani kesehatan masyarakat di tengah kasus polusi udara, dengan menyiagakan ratusan fasilitas kesehatan (faskes). Hal itu untuk menekan tren kasus agar tidak meningkat.
“44 puskesmas kecamatan, 196 puskesmas kelurahan, 31 rumah sakit umum daerah (RSUD), dan 196 rumah sakit yang ada di Jakarta akan memberikan layanan 24 jam bagi warga,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes DKI Jakarta Ani Ruspitawati dalam keterangan tertulis, Rabu, 16 Agustus 2023.
Ani mengatakan Dinkes DKI juga memiliki sistem pelaporan untuk memantau penyakit menular. Termasuk yang berpotensi menjadi wabah dan penyakit tidak menular.
“44 puskesmas kecamatan, 196 puskesmas kelurahan, 31 rumah sakit umum daerah (RSUD), dan 196 rumah sakit yang ada di Jakarta akan memberikan layanan 24 jam bagi warga,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes DKI Jakarta Ani Ruspitawati dalam keterangan tertulis, Rabu, 16 Agustus 2023.
Ani mengatakan Dinkes DKI juga memiliki sistem pelaporan untuk memantau penyakit menular. Termasuk yang berpotensi menjadi wabah dan penyakit tidak menular.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Sistem ini bisa menjadi early warning sehingga bisa mempersiapkan langkah antisipasi dan pencegahan,” papar dia.
Ani memaparkan rata-rata kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) di Jakarta mencapai 146 ribu per bulan. Jumlah itu diklaim kurang lebih sama dengan kondisi sebelum pandemi covid-19 pada 2018 hingga 2019.
“Dinkes DKI selalu menerapkan langkah preventif promotif, salah satunya memberikan edukasi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) kepada masyarakat,” tutur dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
(LDS)
Quoted From Many Source